Antifungi golongan azol, siprofloksasin, klaritromisin, diklofenak,
doksisiklin, eritromisin, isoniasid, nikardipin, propofol, protease
inhibitor, kuinidin, verapamil meningkatkan efek alprazolam.
Kontraindikasi dengan itrakenazol dan ketokenazol. Menguatkan efek
depresi SSP analgetik narkotik, etanol, barbiturat, antidepresan siklik,
antihistamin, hipnotik-sedatif. Alprazolam dapat meningkatkan efek
amfetamin, beta bloker tertentu, dekstrometorfan, fluoksetin, lidokain,
paroksetin, risperidon, ritonavir, antidepresan trisiklik dan substrat
CYP2D6 lainnya. Alprazolam meningkatkan konsentrasi plasma imipramin dan
desipiramin. Aminoglutetimid, karbamasepin, nafsilin, nevirapin,
fenobarbital, fenitoin menurunkan efek alprazolam.
Dengan Makanan :
Merokok menurunkan konsentrasi alprazolam sampai 50 %. Jus grapefruit
meningkatkan konsentrasi alprazolam. Makanan tinggi lemak, 2 jam sebelum
pemberian bentuk lepas terkendali dapat memperpanjang Cmaks sampai 25
%. Sedangkan pemberian segera sesudah makan akan menurunkan Tmaks, bila
makanan diberikan >=1 jam sesudah pemberian obat T maks akan
meningkat 30 %.
Informasi Penting :
Jangan gunakan obat penenang
ini jika anda memiliki alergi terhadap alprazolam atau benzodiazepines
lain seperti chlordiazepoxide (Librium), clorazepate (Tranxene),
diazepam (Valium), lorazepam (Ativan), atau oxazepam (Serax). Obat ini
dapat menyebabkan cacat bawaan terhadap janin. Jangan gunakan alprazolam
jika anda hamil.
Sebelum menggunakan alprazolam beritahukan kepada dokter anda jika anda
memiliki masalah pernafasan, glaukoma, penyakit ginjal dan hati, atau
depresi dan pernah menjadi pecandu obat dan alkohol.
Jangan meminum alkohol bersamaan dengan alprazolam. Obat ini dapat
meningkatkan efek alkohol. Obat ini hanya digunakan berdasarkan resep
dokter. Jangan berbagi alprazolam dengan orang lain, khususnya pada
orang yang pernah overdosis atau kecanduan obat. Simpan obat ini di
tempat aman yang tidak dapat ditemukan orang lain.
Efek Samping :
Jika kita menggunakan alprazolam kita menjadi sulit lepas dari obat ini
karena memang memiliki potensi ketergantungan yang besar jika dipakai
lebih dari dua minggu saja. Sulit lepas ini juga disebabkan karena efek
putus zat obat ini sangat tidak nyaman, ada yang langsung tiba-tiba stop
dan merasakan kecemasan yang lebih parah daripada sebelumnya.
Maka dari itu penggunaan obat ini harus hati-hati dan kalau bisa sesuai
dengan indikasi saja. Belakangan karena potensi ketergantungan,
toleransi (makin besar pake makin lama) dan reaksi putus zat, obat ini
sudah tidak menjadi pilihan pertama lagi sebagai obat anticemas di
Amerika Serikat, di sana lebih cenderung menggunakan Antidepresan gol
SSRI seperti Sertraline, Fluoxetine, Paroxetine (Paxil).
Selain itu ESO yang ditimbulkan SSP : depresi, mengantuk, disartria
(gangguan berbicara), lelah, sakit kepala, hiperresponsif, kepala terasa
ringan, gangguan ingatan, sedasi; Metabolisme-endokrin : penurunan
libido, gangguan menstruasi; Saluran cerna : peningkatan atau penurunan
selera makan, penurunan salivasi, penurunan/peningkatan berat badan,
mulut kering (xerostomia).
Harga 1 Strip = 110.000 - Harga 1 Box = 1.000.000 (10 Strip @10 Tablet)